Genre Ecchi, Harem, dan Hentai pada umumnya tidak terlepas dari kata Fan Service.
Bagi para penikmat manga atau anime, mereka dapat mengetahui cerita
yang disuguhkan manga atau anime tersebut dengan melihat genre-nya. Hal
ini sangat penting bagi yang ingin menonton anime atau membaca manga
tertentu, sebaiknya melihat dulu genre apa yang ditawarkan. Apalagi jika
terdapat genre Ecchi, Harem, dan Hentai, diharapkan anime atau manga dengan genre tersebut ditonton oleh orang yang sudah cukup umur.
Ecchi, biasanya mengarah pada hal berbau sedikit mesum, seperti memperlihatkan pantsu (celana dalam) atau belahan dada, memegang oppai (payudara),
ataupun fan service kecil-kecilan pada umumnya. Bagian paling maksimal
dalam Ecchi biasanya hanya memperlihatkan bagian tubuh atas termasuk
oppai. Tetapi genre ecchi biasanya tidak sampai melakukan adegan-adegan
mesum yang dilakukan dengan sengaja, apalagi melakukan adegan seks.
Genre ini bisa dibilang masih wajar, bahkan Anime shounen populer dan
kebanyakan Anime yang tayang sekarang mempunyai unsur Ecchi.
Harem, agak sedikit berbeda antara anime dan manga. Dalam Anime, genre Harem diibaratkan dengan satu karakter laki-laki yang dikelilingi / disukai banyak heroine wanita, tentu saja unsur ecchi masuk kedalam genre ini, dan yang mendapat perlakuan ecchi ya si karakter laki-laki tadi (what a lucky bast*rd). Kalau dalam Manga, biasanya genre Harem terlihat agak sedikit parah dari ecchi, seperti menampilkan adegan french kiss, melakukan adegan mesum secara sengaja, bahkan beradeganseks tetapi tidak diperlihatkan bagian kemaluan, dan hanya adegan sekilas.
Hentai, adalah genre anime yang bisa dibilang berbahaya bagi yang tidak pantas menontonnya. Anime atau Manga yang bergenre Hentai biasanya seri nya tidak panjang, dan tujuan pembuatan Anime tersebut hanya untuk memperlihatkan adegan mesum danseks. Jalan cerita dari anime dan manga ini singkat, 80% nya ya adegan seks tersebut. Adegan seks nya pun lebih ekstrim dengan memperlihatkan kemaluan dari
karakter tersebut. Sebaiknya berjaga-jaga dengan genre ini, walaupun
terbagi menjadi versi censored dan uncensored, Adegan seks tetap saja adegan seks.
Berbahaya bagi yang belum cukup umur.
Ada dua genre lagi yang sebenarnya membutuhkan pengawasan, yaitu Yaoi (hubungan sesama laki-laki) dan Yuri (hubungan sesama perempuan)
Sekian, semoga dapat membantu teman-teman untuk memilih genre yang tepat untuk ditonton.
Berikut pengertian dan tingkatan genre Ecchi, Harem, dan Hentai yang saya kutip dari Muammar's Blog
Harem, agak sedikit berbeda antara anime dan manga. Dalam Anime, genre Harem diibaratkan dengan satu karakter laki-laki yang dikelilingi / disukai banyak heroine wanita, tentu saja unsur ecchi masuk kedalam genre ini, dan yang mendapat perlakuan ecchi ya si karakter laki-laki tadi (what a lucky bast*rd). Kalau dalam Manga, biasanya genre Harem terlihat agak sedikit parah dari ecchi, seperti menampilkan adegan french kiss, melakukan adegan mesum secara sengaja, bahkan beradegan
Hentai, adalah genre anime yang bisa dibilang berbahaya bagi yang tidak pantas menontonnya. Anime atau Manga yang bergenre Hentai biasanya seri nya tidak panjang, dan tujuan pembuatan Anime tersebut hanya untuk memperlihatkan adegan mesum dan
Berbahaya bagi yang belum cukup umur.
Ada dua genre lagi yang sebenarnya membutuhkan pengawasan, yaitu Yaoi (hubungan sesama laki-laki) dan Yuri (hubungan sesama perempuan)
Sekian, semoga dapat membantu teman-teman untuk memilih genre yang tepat untuk ditonton.